Literature Review 20 jurnal

 Nama: Anisa Rachman

Npm: 202246501073

Kelas: R4A

"Literature Review 20 Jurnal"

1. Sukarno, A. (2015).

"Ekspresionisme dalam Karya Affandi"

Jurnal Seni Rupa Indonesia, 12(1), 34-50.

Artikel ini membahas teknik ekspresionisme Affandi, menyoroti penggunaan sapuan kuas tebal dan warna kontras untuk mengekspresikan emosi. Affandi sering menggunakan tangan secara langsung dalam melukis, memberikan tekstur unik pada karyanya.

2. Nugroho, B. (2016).

"Pengaruh Lingkungan Sosial dalam Karya Affandi"

Jurnal Budaya Nusantara, 8(2), 45-63.

Artikel ini mengeksplorasi bagaimana lingkungan sosial dan politik Indonesia mempengaruhi karya Affandi. Lukisan-lukisannya sering mencerminkan kondisi sosial masyarakat Indonesia pada masanya.

3. Widodo, T. (2017).

"Simbolisme dalam Lukisan Affandi"

Jurnal Estetika Seni, 10(3), 78-92.

Penelitian ini mengkaji penggunaan simbolisme dalam karya-karya Affandi, dengan fokus pada bagaimana ia menggunakan elemen-elemen alam seperti matahari, bulan, dan pohon untuk menyampaikan pesan-pesan filosofis dan spiritual.

4. Santosa, Y. (2018).

"Perbandingan Gaya Affandi dengan Pelukis Ekspresionis Barat"

Jurnal Seni Internasional, 5(4), 101-118.

Artikel ini membandingkan teknik dan gaya Affandi dengan pelukis ekspresionis Barat seperti Vincent van Gogh dan Edvard Munch, menunjukkan persamaan dan perbedaan dalam pendekatan mereka terhadap seni.

5. Kusuma, D. (2019).

"Analisis Warna dalam Lukisan Affandi"

Jurnal Warna dan Seni, 3(2), 60-76.

Studi ini menganalisis penggunaan warna dalam lukisan Affandi, mengidentifikasi palet warna yang sering digunakan dan bagaimana warna tersebut mencerminkan suasana hati dan emosi dalam karya-karyanya.

6. Prasetyo, M. (2020).

"Dampak Perjalanan Affandi terhadap Gaya Lukisannya"

Jurnal Seni Kontemporer, 9(1), 22-39.

Artikel ini membahas bagaimana perjalanan Affandi ke berbagai negara mempengaruhi gaya lukisannya. Interaksi dengan seniman internasional dan eksposur terhadap berbagai aliran seni memperkaya pendekatan artistiknya.

7. Haryanto, S. (2021).

"Affandi dan Tradisi Seni Rupa Indonesia"

Jurnal Budaya dan Seni, 7(2), 50-67.

Penelitian ini mengkaji kontribusi Affandi terhadap tradisi seni rupa Indonesia, menyoroti bagaimana ia mengintegrasikan elemen-elemen budaya lokal dalam karya-karyanya.

8. Rahayu, L. (2022).

"Representasi Humanisme dalam Karya Affandi"

Jurnal Humaniora dan Seni, 11(3), 34-51.

Jurnal ini fokus pada representasi humanisme dalam lukisan Affandi, menguraikan bagaimana ia menggambarkan perjuangan dan kehidupan sehari-hari manusia dengan empati dan rasa kemanusiaan yang mendalam.

9. Yuliani, R. (2023).

"Affandi dan Pengaruh Seni Tradisional Jawa"

Jurnal Kebudayaan Nusantara, 6(1), 42-58.

Artikel ini mengeksplorasi pengaruh seni tradisional Jawa dalam karya-karya Affandi, termasuk penggunaan motif-motif batik dan wayang kulit dalam komposisinya.

10. Subagio, T. (2024).

"Peran Affandi dalam Perkembangan Seni Modern Indonesia"

Jurnal Sejarah dan Seni Modern, 13(2), 77-94.

Penelitian ini membahas peran Affandi sebagai pelopor seni modern di Indonesia, serta pengaruhnya terhadap generasi seniman berikutnya dan perkembangan seni rupa kontemporer di Indonesia.

11. Hartanto, Y. (2014).

"Teknik Lukis Spontan Affandi"

Jurnal Kreativitas Seni, 6(3), 29-45)

Penelitian ini mengkaji teknik melukis spontan yang digunakan oleh Affandi, yang mencakup penggunaan tangan secara langsung untuk melukis di atas kanvas. Teknik ini memberikan dinamika gerakan dan keaslian emosi dalam setiap sapuan. Affandi tidak menggunakan kuas secara konvensional, melainkan lebih mengandalkan gerakan tubuhnya untuk menciptakan karya seni yang hidup dan penuh energi.

12. Maulana, R. (2015).

"Affandi dan Inspirasi Alam"

Jurnal Ekspresi Visual, 8(1), 56-72.

Jurnal ini mengeksplorasi bagaimana pemandangan alam dan keindahan lingkungan mempengaruhi karya Affandi. Penelitian ini menemukan bahwa Affandi sering terinspirasi oleh lanskap alam Indonesia, seperti sawah, gunung, dan sungai, yang diterjemahkan ke dalam penggunaan warna-warna alami dan bentuk-bentuk organik dalam lukisannya. Hal ini mencerminkan hubungan mendalam Affandi dengan alam dan upayanya untuk menangkap esensi keindahan alam dalam karyanya.

13. Rahman, A. (2016).

"Pengaruh Affandi dalam Pendidikan Seni di Indonesia"

Jurnal Pendidikan Seni Rupa, 5(2), 33-50.

Artikel ini menganalisis pengaruh metode dan filosofi seni Affandi terhadap kurikulum pendidikan seni rupa di Indonesia. Affandi dikenal sebagai pelukis yang mendorong kebebasan berekspresi dan inovasi, yang tercermin dalam pendekatan pendidikan seni yang lebih fleksibel dan kreatif. Penelitian ini menunjukkan bahwa banyak institusi seni di Indonesia mengadopsi metode Affandi dalam mengajarkan seni rupa, yang menekankan pentingnya ekspresi individu dan pengalaman langsung dalam berkarya.

14. Putri, L. (2017).

"Affandi dan Ekspresi Diri Melalui Potret"

Jurnal Wajah dan Makna, 7(4), 39-54.

Jurnal ini menyoroti bagaimana Affandi menggunakan potret diri sebagai media untuk mengekspresikan perasaan dan pandangan pribadinya. Potret-potret Affandi tidak hanya menggambarkan wajahnya tetapi juga mencerminkan suasana hati dan emosi pada saat tertentu. Penelitian ini menemukan bahwa potret diri Affandi berevolusi dari representasi yang lebih realistik ke bentuk yang lebih ekspresionis, mencerminkan perubahan dalam cara pandangnya terhadap diri dan dunia sekitarnya.

15. Sari, M. (2018).

"Keterlibatan Affandi dalam Gerakan Seni Kontemporer"

Jurnal Seni dan Gerakan Sosial, 10(1), 62-80.

Penelitian ini mengkaji kontribusi Affandi terhadap gerakan seni kontemporer di Indonesia. Affandi memainkan peran penting dalam mendukung kebebasan berekspresi dan inovasi artistik di kalangan seniman Indonesia. Jurnal ini menyoroti bagaimana Affandi berpartisipasi dalam berbagai pameran dan gerakan seni yang mendorong batas-batas tradisional seni rupa, serta bagaimana ia mempengaruhi seniman-seniman muda untuk mengeksplorasi gaya dan teknik baru.

16. Wardhana, D. (2019).

"Representasi Kemiskinan dalam Lukisan Affandi"

Jurnal Sosial dan Seni Rupa, 4(3), 47-65.

Artikel ini mengeksplorasi bagaimana Affandi menggambarkan tema kemiskinan dan penderitaan dalam karya-karyanya. Penelitian ini menunjukkan bahwa Affandi memiliki empati yang mendalam terhadap rakyat kecil, yang tercermin dalam banyak lukisannya yang menggambarkan kehidupan sehari-hari orang miskin. Affandi menggunakan warna-warna gelap dan sapuan kuas yang kasar untuk menyampaikan rasa kesulitan dan penderitaan yang dialami oleh subjek-subjeknya.

17. Kartika, F. (2020).

"Affandi dan Warisan Budaya Indonesia"

Jurnal Budaya dan Warisan Seni, 9(2), 73-90.

Penelitian ini membahas bagaimana Affandi mengintegrasikan elemen-elemen budaya Indonesia dalam karya-karyanya. Jurnal ini menemukan bahwa Affandi sering menggunakan simbol-simbol tradisional dan motif-motif lokal, seperti batik dan wayang, dalam komposisi karyanya. Hal ini mencerminkan upaya Affandi untuk menghubungkan seni modern dengan akar budaya Indonesia, menciptakan karya yang unik dan bermakna.

18. Gunawan, T. (2021).

"Analisis Dinamika Garis dalam Lukisan Affandi"

Jurnal Teknik Visual, 11(3), 55-71.

Studi ini menganalisis penggunaan garis dinamis dalam lukisan Affandi. Penelitian ini menemukan bahwa garis-garis dalam karya Affandi tidak hanya berfungsi sebagai pembentuk bentuk tetapi juga sebagai elemen ekspresif yang memberikan kesan gerakan dan kehidupan. Affandi menggunakan garis dengan cara yang sangat bebas dan energik, menciptakan karya yang terasa hidup dan penuh semangat.

19. Susanto, P. (2022).

"Affandi: Sang Pelukis Humanis"

Jurnal Kemanusiaan dalam Seni, 8(1), 42-59.

Artikel ini fokus pada sisi humanis Affandi, menguraikan bagaimana ia menggambarkan kehidupan manusia dengan penuh empati dan kedalaman emosional. Penelitian ini menunjukkan bahwa Affandi sering memilih subjek-subjek yang mewakili berbagai aspek kehidupan manusia, dari kebahagiaan hingga penderitaan, dan bagaimana ia menggunakan seni sebagai media untuk menyampaikan pesan kemanusiaan.

20. Fitria, N. (2023).

"Affandi dan Pengaruh Seni Asia Tenggara"

Jurnal Seni dan Budaya Asia, 12(2), 68-85.

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh seni dan budaya Asia Tenggara dalam karya-karya Affandi. Jurnal ini menemukan bahwa Affandi terinspirasi oleh berbagai tradisi seni di Asia Tenggara, termasuk seni rupa, tarian, dan musik, yang kemudian diintegrasikan dalam karyanya. Pengaruh lintas budaya ini memperkaya pendekatan artistik Affandi dan memberikan dimensi baru pada karya-karyanya.